Kamis, 22 November 2018

Bahan Ajar PKn Sumpah Pemuda

BAHAN AJAR SD/MI
Pendidikan Kewarganegaraan
A.    Makna Sumpah Pemuda
Kongres Pemuda II berhasil merumuskan suatu ikrar. Ikrar tersebut dikenal dengan sebutan sumpah pemuda. Isi sumpah pemuda adalah sebagai berikut:
Text Box: Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
 
















Ikrar sumpah pemuda dilaksanakan oleh semua rakyat. Sumpah pemuda menjadi peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Sumpah pemuda membangkitkan kesadaran seluruh rakyat sebagai bangsa yang satu. Oleh sebab itu, pelajar dan generasi penerus bangsa harus selalu menjunjung tinggi persatuan bangsa Indonesia berdasarkan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
1.      Makna Satu Nusa
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara. Nusantara berasal dari kata “Nusa” dan “Antara” yang dapat diartikan sebagai Kesatuan wilayah kepulauan diantara pulau-pulau.
Negara indonesia terkenal dengan keragamannya, yaitu suku bangsa, budaya, agama, bahasa daerah, dan adat istiadat. Sebagian besar pulau di Indonesia ditempati oleh masyarakat asli daerah tersebut, tetapi ada juga warga pendatang dengan berbagai macam budayanya. Meskipun terkenal keragamannya, tetapi kita tetap satu tanah air, yaitu Indonesia.
2.      Makna Satu Bangsa
Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan sebagai satu bangsa dalam wilayah Indonesia. Setiap daerah mempunyai suku bangsa yang berbeda. Hal tersebut seperti yang terkandung dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
3.      Makna Satu Bangsa
                  Bahasa Indonesia telah disepakati sebagai bahasa persatuan dalam pergaulan antar suku bangsa. Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa pengantar di lembaga Pendidikan, seperti sekolah dasar dan juga kantor pemerintahan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa Indonesia dan milik semua orang atau warga negara Indonesia. Oleh karena itu sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia wajib dijunjung tinggi oleh semua suku bangsa

Bahan Ajar B. Inggris Colour

BAHAN AJAR SD/MI
BAHASA INGGRIS

COLOURS (WARNA-WARNA)
Hello everyone, bagaimana kabar adik-adik hari ini ? pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang colours (warna-warna). Dalam pembelajaran nanti kita juga akan mempelajari berbagai warna dalam  bahasa inggris serta mencontohkannya pada benda dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah warna-warna yang akan kita pelajari bersama-sama.
 

            Red artinya merah                           Black artinya hitam
 

            Pink artinya merah muda                  Blue artinya biru

            Purple artinya ungu                          White artinya putih

            Orange artinya jingga                        Yellow artinya kuning
 

            Green artinya hijau                           Brown artinya coklat

Ø Example (contoh)
Setelah kita tahu nama warna-warna dalam bahasa inggris marilah kita cari contoh pemakaian warna dalam benda sehari hari, lalu kita meyebutkannya dalam bahasa inggris bersama-sama


·        The colour of tree is green
·        The colour of sky is blue
·        The colour of apple is red
·        The colour of carrot is orange
·        The colour of sun is yellow
·        The colour of coffe is black
·        The colour of wall is pink
·        The colour of my shirt is purple
Ø Let’s sing (mari bernyanyi)
MY COLOURS
Yellow kuning, yellow kuning...
Red merah, red merah...
White putih black hitam, white putih black hitam...
Green hijau, green hijau...

Orange jingga, orange jingga...
Blue biru, blue biru...
White putih black hitam, white putih black hitam...
Brown coklat, brown coklat...

Ø Let’s play (MAri Bermain)
Lempar dan Tebak Warna
Alat dan bahan:
1.     Kertas putih yang telah diberi beberapa warna
2.     Malam mainan sebagai alat pelempar
Cara bermain:
1.     Persiapkan alat dan bahan main (di sediakan oleh guru kalian)
2.     Buatlah minimal 2 kelompok yang terdiri dari 5 anak
3.     Permainan ini dimainkan dengan cara melempar malam mainan ke arah kertas yang telah diberi warna-warna yang berbeda
4.     Setiap kelompok bergantian melakukan lemparan
5.     Setiap kelompok diberi kesempatan melempar sebanyak 5x bergantian antar anggota
6.     Jarak antara pelempar dengan kertas target lemparan adalah 2 meter
7.     Tiap warna di kertas memiliki poin untuk penilaian
8.     Point bisa diperoleh apabila anak dapat menyebutkan warna (Bahasa Inggris) yang sesuai pada jatuhnya malam mainan
9.     Suatu kelompok dianggap menang bila memperoleh poin terbanyak
10.          Sebelum permainan dimulai, guru mengajak siswanya membacakan semua warna yang terdapat dapat permainan

Ø TASK 1
 




                                                                                                                                   
1. The colour is _ _ _       2. The Colour is _ _ _ _ _     3. The colour is _ _ _ _ _ _
 





4. The colour is _ _ _ _     5. The colour is _ _ _ _ _ _              6. The colour is _ _ _ _ _ _
 





7. The colour is _ _ _ _ _   8. The colour is _ _ _ _ _                 9. The colour is _ _ _ _


Ø TASK 2
1.    The colour of the sky is _ _ _ _
2.    The colour of the appleis _ _ _
3.   The colour of the grass is _ _ _ _ _
4.   The colour of the sun is _ _ _ _ _ _
5.   The colour of the carrot is _ _ _ _ _ _
6.   The colour of the coffe is _ _ _ _ _
7.   The colour of the wood is _ _ _ _ _
The colour of the milk is _ _ _ _ _

Bahan Ajar Fiqih Puasa

BAHAN AJAR SD/MI
FIQIH
A.      Memahami hakikat puasa
Puasa adalah arti dari kata “shiyam” (bahasa Arab) yang menurut bahasa indonesia artinya menahan diri. Menurut syara’ puasa ialah menahan diri dari makan dan minum, jima’ yang dituntun oleh syara’, dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari, dengan niat mengharap pahala dari Allah SWT. Puasa pada bulan Ramadhan diwajibkan oleh Allah bagi semua orang yang beriman yang telah dewasa serta berakal.
Surat Al-Baqarah ayat 183 yang menyatakan kewajiban puasa dilihat secara hiistoris. Ayat itu menggunakan kata “kutiba”  artinya telah ditulis. Dengan demikian, telah ditulis tentang kewajiban melaksanakan puasa, yang secara historis, kewajiban tersebut ditetapkan pula pada umat sebelum islam. Kalimat “kama kutiba ‘alal ladzina min qablikum”, menjelaskan keadaan umat pada masa sebelum datangnya islam, yang  juga telah melaksanakan puasa.[1] QS. Al-Baqarah menjelaskan:
يآ يها الذين امنواكتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sabagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”
(QS. AL Baqarah: 183)
Pada hakikatnya rukun puasa ada dua, yaitu:
1.      Menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, dimulai terbit fajar sampai terbenam matahari, dan berikut adalah beberapa contoh perbuatan yang dapat membatalkan puasa:
a.       Makan dan minum sebelum adzan maghrib.
b.      Merokok dan mencium harumnya bau makanan dengan sengaja.
c.       Muntah dengan disengaja.
d.      Melakukan hubungan suami istri sejak dimulainya puasa sampai sebelum maghrib
e.       Haid, demikian pula perempuan yang nifas.

2.      Niat untuk berpuasa harus dimulai dengan i’tikad yang sungguh-sungguh, terutama setelah melaksanakan shalat tarawih berjamaah.[2]

B.     Penentuan Awal Puasa
Ada dua cara yang disepakati oleh jumhur ulama untuk menentukan awal dan akhir puasa. Yakni dengan melihat bulan atau dengan menyempurnakan hitungan bulan sya’ban. Seseorang dilarang memulai puasa ataupun mengakhirinya sebelum ada ru’yah.[3]
Dalam persoalan ini, para ulama besar dunia melakukan kajian secara ilmiyyah syar’iyya. Di antara kesimpulan yang perlu kita ketahui adalah:
1.      Imam madzhab empat sepakat, bahwa penetapan awal bulan ramadhan tiada lain adalah melalui salah satu dari dua cara, yaitu ru’yatul hilal atau menyempurnakan bilangan tiga puluh hari bulan sya’ban, jika hilal tidak berhasil di ru’yah di sebabkan terhalang oleh mendung, awan, debu dan sejenisnya.
2.      Mereka sepakat, bahwa maksudnya awal bulan syawal juga di tetapkan dengan cara yang sama yakni dengan ru’yatul hilal. Jika hilal syawal tidak berhasil di ru’yah, maka wajib menyempurnakan bulan ramadhan tiga puluh hari.
3.      Seluruh kaum muslimin pada dasarnya telah melakukan “tradisi keagamaan” seperti itu, tanpa terkecuali.
4.      Baik akhlusunnah waljamaah maupun golongan lainnya, kesemuannya menyapakati ketidakbolehan menggunakan hisab dalam menentukan awal ramadhan awal syawal.
5.      Yang dianggap sah dalam penetapan awal bulan ramadhan dan syawal adalah dengan cara melihat hilal, bukan dengan terwujudnya hilal yang terjadi dalam kenyataan yang terkadang dapat diketahui melalui jalan hisab.[4]

C.     Puasa Sunnah dan Macam-Macamnya
Puasa sunnah dan wajib pada dasarnya sama dalam hal pelaksanaan, yakni menahan makan, minum dan lain-lain dari fajr sampai terbenam matahari, hal yang membedakan adalah pada niat serta hukum yang mengaturnya. Ada banyak puasa yang disunnahkan, diantaranya puasa senin kamis, puasa 6 hari bulan syawal, puasa arafah, puasa assyura, dan puasa pada bulan-bulan yang dimuliakan. Berikut pembahasannya:
1.      Puasa senin kamis
Puasa senin kamis adalah puasa yang dikerjakan pada hari senin dan kamis, puasa ini sering dilakukan oleh nabi Muhammad SAW. ketika beliau masih hidup.

2.      Puasa 6 hari bulan syawal
Puasa 6 hari di bulan syawal boleh dilakukan secara beruntun ataupun tidak. Tetapi jika dilakukan secara beruntun setelah hari raya, itu lebih utama. karena dalam hal demikian, berarti seseorang bersegera dalam melakukan ibadah. Seseorang akan mendapatkan pahala puasa tersebut meskipun puasanya dimaksudkan sebagai puasa qadha, nazar atau yang lainnya. Keutamaan menjalankan puasa ini yaitu ketika kita selesai menjalanan puasa ramadhan sebulan kemudian ditambah dengan berpuasa 6 hari maka diganjar pahalanya sama dengan berpuasa selama satu tahun.
3.      Puasa arafah
Puasa arafah yaitu puasa pada tanggal 9 dzulhijah bagi orang yang tidak sedang melakukanibadah haji. Adapun orang yang melakukan ibadah haji tidak di sunnahkan pada hari arafah. Namun madzhab hanafi mengatakan bahwa orang yang melakukan ibadah haji boleh berpuasa pada hari arafah dengan catatan puasanya tidak membuatnya lemah. Faedah berpuasa pada hari arafah dipandang oleh Allah sebagai amalan yang menjadi kafarat untuk satu tahun sebelum dan sesudahnya.
4.      Puasa tasuah dan assyura
Puasa tasuah dan assyura yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 9 dan10 mukharom puas ini, puasa ini di laksanakan dalam rangka memperingati berbagai peristiwa penting dan bersejarah bagi umat-umat nabi terdahulu seperti dipertemukannya nabi Adam A.S. dan Hawa, di keluarkannya nabi yunus dari perut ikan paus, selamatnya nabi Musa dari kejaran pasukan Firaun dan masih banyak lainnya, semuanya terjadi pada tanggal 10 muharram. Lalu kenapa nabi muhammad memerintahkan dua hari puasa sekaligus yakni tanggal 9 dan 10, hal ini ternyata dimaksudkan untuk membedakan umat muslim dengan umat Yahudi yang berpuasa hanya sehari pada tanggal 10 muharrom.
5.      Puasa pada bulan-bulan yang dimuliakan
Ada beberapa bulan yang dimuliakan dalam satu tahun diantaranya zulhijah, dan muharam serta rajab. Bulan- bulan ini merupakan bulan yang utama untuk puasa setelah bulan ramadhan.

D.      Manfaat Menjalankan Ibadah Puasa
Banyak manfaat dikala kita menjalankan ibadah puasa baik secara lahiriya maupun bathiniyah, berikut beberapa manfaat menjalankan ibadah puasa dari segi fisik:
1.      Puasa mengistirahatkan mesin percernaan.
2.      Puasa sebagai zakat tubuh.
3.      Puasa meningkatkan daya tahan tubuh.
4.      Puasa sebagai terapi kesehatan.
5.      Puasa memperbaiki fungsi hormon.
6.      Puaasa mencerdaskan fungsi otak.[5]
Di samping memiliki manfaat secara fisik, puasa juga memiliki manfaat secara psikis, diantaranya sebagai berikut:
1.      Puasa mengantar sikap hidup taqwa.
2.      Puasa mengenang sejarah perjuangan.
3.      Puasa mengurangi tekanan jiwa.
4.      Puasa memupuk solidaritas sosial.
5.      Puasa pengendalian diri dan stabilitas dunia.
6.      puasa melatih kesabaran.
7.      Puasa menajamkan mata hati dan intuisi.
8.      Puasa menjalin keakraban keluarga.[6]



[1] Abdul Hamid, Fiqh Ibadah (Bandung: Putaka Setia, 2009), hlm. 235.
[2] Ibid., hlm. 242-245.
[3] Muhyiddin Abdusshomad, Fiqh Tradisonalis (Malang: Pustaka Bayan, 2004), hlm. 173.
[4] Ali Maksum, Hujjah Ahlusssunah Wal Jamaah ( Yogyakarta: CV Pekalongan,  1983), hlm. 41.
[5] Ahmad syarifudin, Puasa Menuju Sehat  Fisik dan Psikis (Jakarta: Gema Insani, 2003), hlm 97.
[6]  Ahmad syarifuddin, Ibid., hlm. 175.

Bahan Ajar MTK Bilangan Cacah

Bab 1 Bilangan Cacah Dan La... by on Scribd